Sumatera Selatan
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Provinsi
Sumatera Selatan dikenal juga dengan sebutan "Bumi Sriwijaya". Pada
abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat
Kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika.[butuh rujukan]
Koordinat: 3°17′S 104°9′E
Sumatera Selatan (umumnya disingkat menjadi Sumsel) adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis, Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka-Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.
Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam, di antaranya adalah pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak.
Sumatera Selatan سومترا سلاتن | |||||
---|---|---|---|---|---|
| |||||
Dari kanan atas searah jarum jam: Jembatan Ampera, Masjid Agung Palembang, Stadion Gelora Sriwijaya, Pempek Pelembang, Monumen Air Mancur, Hotel Arya Duta Kota Palembang | |||||
Semboyan: "Bersatu Teguh" | |||||
Ibu kota | Palembang | ||||
Area | |||||
- Total luas | 91.592,43[1] km2 | ||||
Populasi | |||||
- Total | 8.160.900 | ||||
Pemerintahan | |||||
- Gubernur | Herman Deru | ||||
- Wagub | Mawardi Yahya | ||||
- Ketua DPRD | Giri Ramanda Nazaputra Kiemas | ||||
- Sekda | Nasrun Umar | ||||
- Kecamatan | 212 | ||||
- Kelurahan | 3.081 | ||||
APBD | |||||
- DAU | Rp. 788.813.301.000,- | ||||
Demografi | |||||
- Etnis | Melayu 34,37% Jawa 27,01% Komering 5,68% Sunda 2,45% Tionghoa 1,10% Minangkabau 0,94% Suku Batak Lain-lain 28,45% [2] | ||||
- Agama | Islam 94.30% Kristen Protestan 1.96% Buddha 1.76% Katolik 1.11% Hindu 0.87%[3] | ||||
- Bahasa | Indonesia (bahasa resmi) Melayu, Penesak, Musi, Palembang, Komering, Pasemah, Ogan | ||||
Lagu daerah | Dek Sangke | ||||
Situs web | www |
Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam, di antaranya adalah pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak.
Daftar isi
Sejarah
Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.[butuh rujukan] Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang.[butuh rujukan] Ketika masih berjaya, Kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.[butuh rujukan]
Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan pada 1926 menyebutkan, pemukiman yang bernama Sriwijaya itu didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi.[butuh rujukan] Tanggal tersebut kemudian menjadi hari jadi Kota Palembang yang diperingati setiap tahunnya.
Geografi
Provinsi Sumatera Selatan secara geografis terletak antara 1–4° Lintang Selatan dan 102–106° Bujur Timur, dan luas daerah seluruhnya adalah 87.017.41 km2.Batas batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan sebagai berikut:
- sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi,
- sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung,
- sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung,
- sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
Secara administratif Sumatera Selatan terdiri dari 13 (tigabelas) Pemerintah Kabupaten dan 4 (empat) Pemerintah Kota, dengan Palembang sebagai ibukota provinsi. Pemerintah kabupaten dan kota membawahi pemerintah kecamatan dan desa atau kelurahan. Sumatera Selatan memiliki 13 kabupaten, 4 kotamadya, 212 kecamatan, 354 kelurahan, dan 2.589 desa.[butuh rujukan] Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi Kabupaten dengan luas wilayah terbesar dengan luas 16.905,32 ha, diikuti oleh Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah sebesar 14.477 ha.
Terdapat empat sektor yang memberikan sumbangan cukup besar terhadap PDRB. Pada 2010, empat sektor yang memberikan sumbangan terbesar adalah sektor industri pengolahan, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian, sektor pertanian serta sektor perdagangan, hotel dan Restoran. Pada tahun yang sama, kontribusi masing-masing sektor diatas secara berurutan adalah 23,67%, 21,62%, 16,85%, 12,70%.[butuh rujukan]
Sebagai salah satu provinsi tujuan investasi, Sumatera Selatan memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang, di antaranya adalah Bandara S.M. Badaruddin II yang terdapat di Kota Palembang, Bandara Silampari yang terletak di kota Lubuklinggau, Bandara Tanjung Enim di Kabupaten Muara Enim, Bandara Banding Agung yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Pelabuhan Palembang yang terketak di Kota Palembang juga Pelabuhan Khusus Kerta Pati di Kabupaten Muara Enim.[4]
Iklim
![]() |
Bagian ini memerlukan pengembangan
|
Demografi
Masalah kependudukan yang antara lain meliputi jumlah, komposisi dan distribusi penduduk merupakan masalah yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan. Jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar pembangunan, tetapi dapat juga menjadi beban dalam proses pembangunan jika mempunyai kualitas yang rendah. Oleh sebab itu untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional dalam menangani permasalahan penduduk pemerintah tidak saja mengarahkan pada upaya pengendalian jumlah penduduk tetapi juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Di samping itu program perencanaan pembangunan sosial di segala bidang harus mendapat prioritas utama yang berguna untuk peningkatan kesejahteraan penduduk.Pada tahun 2015 jumlah penduduk Sumatera Selatan sudah mencapai 8.370.281 jiwa, yang menempatkan Sumatera Selatan sebagai provinsi ke-6 terbesar penduduknya di Indonesia, BPS. Secara absolut jumlah penduduk Sumatera Selatan terus bertambah dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 1971 jumlah penduduk sebesar 2,931 juta jiwa, meningkat menjadi 3,975 pada tahun 1980, 5,493 juta jiwa pada tahun 1990 serta 6,273 pada tahun 2000. Dengan jumlah penduduk yang begitu besar maka Sumatera Selatan dihadapkan kepada suatu masalah kependudukan yang sangat serius. Oleh karena itu, upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk disertai dengan upaya peningkatan kesejahteraan penduduk harus merupakan suatu upaya yang berkesinambungan dengan program pembangunan yang sedang dan akan terus dilaksanakan.
Berikut adalah jumlah penduduk Sumatera Selatan dari tahun ke tahun :
Tahun | 1971 | 1980 | 1990 | 2000 | 2003 | 2005 | 2010 | 2015 | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah penduduk | 2.930.830 | ![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() | ||||
Sejarah kependudukan Sumatera Selatan Sumber:[5] |
Sosial Budaya
![]() |
Bagian ini memerlukan pengembangan
|
Politik dan pemerintahan
Daftar Gubernur
No | Gubernur | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Gubernur | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
A. K. Gani | [ket. 1] | ||||||
Mohammad Isa | ||||||||
[ket. 2] | ||||||||
Winarno Danuatmodjo | ||||||||
M. Husin | ||||||||
Mochtar Prabu Mangkunegara | ||||||||
![]() |
H. A. Bastari | |||||||
Abu Yasid Bustomi | ||||||||
Ali Amin | ||||||||
Asnawi Mangku Alam | ||||||||
![]() |
Sainan Sagiman | |||||||
Ramli Hasan Basri | ||||||||
![]() |
Rosihan Arsyad | |||||||
![]() |
Syahrial Oesman | |||||||
![]() |
Mahyuddin N. S. | |||||||
![]() |
Alex Noerdin | |||||||
![]() |
Hadi Prabowo (Penjabat) |
|||||||
![]() |
Herman Deru | [10] |
- Catatan
- ^ Sebagai Gubernur Muda Sumatera Selatan
- ^ Sebagai Gubernur Sumatera Selatan
- ^ Mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019[6]
- ^ Masa jabatan Gubernur sebelumnya Alex Noerdin seharusnya berakhir pada 7 November, namun dipercepat menjadi 1 Oktober berhubung Alex Noerdin dan wakilnya mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2019
DPRD
Partai | Kursi | % |
---|---|---|
PDI-P | 13 | - |
Partai Demokrat | 11 | - |
Partai Golkar | 10 | - |
Partai Gerindra | 10 | - |
PKB | 6 | - |
Partai NasDem | 6 | - |
PAN | 5 | - |
PKS | 5 | - |
Partai Hanura | 5 | - |
PBB | 2 | - |
PPP | 2 | - |
Total | 75 | 100,0 |
Kabupaten dan Kota
No. | Kabupaten/Kota | Pusat pemerintahan | Bupati/Wali Kota | Luas Wilayah
(km2)[11]
|
Jumlah
Penduduk
(2017)[11] |
Kecamatan | Kelurahan/
Desa
|
Logo |
---|
Perwakilan Nasional
Anggota DPR dari provinsi Sumatera Selatan Periode 2009–2014
- Prof. Dr. H. Mahyuddin NS, Sp.OG (K) – Fraksi Partai Demokrat
- H. Juhaini Ali, SH, MM – Fraksi Partai Demokrat
- Ustdz. H. Syofwatillah Mohzaib, S.Sos.i – Fraksi Partai Demokrat
- H. Dodi Alex Noerdin, Lic.Econ, MBA – Fraksi Partai Golkar
- Drs. Kahar Muzakir – Fraksi Partai Golkar
- Tanthowi Yahya – Fraksi Partai Golkar
- Mgs. Uzwar Fatommy, SH, M.S – Fraksi Partai Golkar
- Bobby Adhityo Rizaldi, SE. Akt.,MBA, CFE – Fraksi Partai Golkar
- Mustafa Kamal, SS. - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
- KH. Buchari Yusuf, LC, MA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
- Nur Iswanto, SH, MM – Fraksi Partai Gerindra
- Eddhy Prabowo, MM, MB – Fraksi Partai Gerindra
- Ahmad Yani, SH – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
- Acmad Hafisz Tohir – Fraksi Partai Amanat Nasional
- Hanna Gayatri,SH – Fraksi Partai Amanat Nasional
- Drs. H. A. Fauzi Acmad, MBA – Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat
- Ir. Nazaruddin Kiemas, MM – Fraksi PDI Perjuangan
- H. Dudhie Makmun Murod, MBA – Fraksi PDI Perjuangan
Anggota DPD dari Provinsi Sumatera Selatan tahun 2004–2009
- Hj. Asmawati, S.E., M.M.
- Drs. H. M. Kafrawi Rahim
- M. Jum Perkasa
- Ir. Ruslan Wijaya, S.E., M.Sc.
Anggota DPD dari Provinsi Sumatera Selatan tahun 2009–2014
- Hj. Asmawati, S.E., M.M.
- Hj. Percha Leanpuri, B.Bus.
- Drs. H. Aidil Fitrisyah, M.M.
- Abdul Aziz
Perwakilan
DPRD Sumatera Selatan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2009 tersusun dari 13 partai, dengan perincian sebagai berikut:[12][13]Partai | Kursi | % |
---|---|---|
Partai Golkar | 18 | 34,9 |
Partai Demokrat | 13 | 14,7 |
PDI-P | 11 | 13,8 |
PKS | 7 | 11,9 |
Partai Gerindra | 6 | 7,3 |
PPP | 5 | 7,3 |
PAN | 5 | 4,6 |
Partai Hanura | 4 | 2,8 |
PKB | 3 | 1,8 |
PBR | 2 | 0,9 |
PBB | 1 | 0,9 |
PPRN | 1 | 0,9 |
PKPB | 1 | 0,9 |
Total | 75 | 100,0 |
Galeri
Referensi
- ^ "Statistik Indonesia 2017"
- ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003.
- ^ "Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016"
- ^ Sumatera Selatan Dalam Angka 2010
- ^ BPS Sensus 2010 www.bps.go.id
- ^ Siregar, Raja Adil (5 September 2018). "Nyaleg, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mundur". detikNews. Diakses tanggal 19 September 2018.
- ^ Irwanto (19 September 2018). "Prabowo gantikan Alex Noerdin sebagai Pj Gubernur Sumsel". Merdeka.com. Diakses tanggal 20 September 2018.
- ^ Hafiz, Abdul (19 September 2018). Sudarwan, ed. "Hadi Prabowo Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Sumsel Per 21 September 2018". TribunNews. Diakses tanggal 20 September 2018.
- ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan (21 September 2018). "Alex Noerdin Akhiri Masa Jabatan, Hadi Prabowo Resmi Penjabat Gubernur Sumsel". Portal Resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Diakses tanggal 21 September 2018.
- ^ MC Diskominfo Prov.Sumsel (1 Oktober 2018). "Presiden Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel serta Kaltim". Portal Resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Diakses tanggal 2 Oktober 2018.
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-09.
- ^ Komposisi Anggota DPRD Sumsel
- ^ Situs Resmi dprd.sumselprov.go.id
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi pemerintah provinsi
- (Indonesia) Situs web resmi Badan Pemeriksa Keuangan Palembang
- (Indonesia) Situs web resmi pariwisata Indonesia
- (Indonesia) Profil Demografi Sumsel
- (Indonesia) Profil Ekonomi Sumsel
- (Indonesia) Profil Wisata Sumsel
- (Indonesia) Ekonomi Regional Sumsel
- (Indonesia) Statistik Regional Sumsel
golkar ya :)
BalasHapus