Rabu, 06 Maret 2019

Sumatera Selatan

Sumatera Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Koordinat: 3°17′S 104°9′E
Sumatera Selatan
سومترا سلاتن


Lambang
Lambang
Sumsel-Wong-Kito-Galo.png
Dari kanan atas searah jarum jam: Jembatan Ampera, Masjid Agung Palembang, Stadion Gelora Sriwijaya, Pempek Pelembang, Monumen Air Mancur, Hotel Arya Duta Kota Palembang
Semboyan: "Bersatu Teguh"
Locator sumsel final.png
Ibu kotaPalembang
Area
 - Total luas91.592,43[1] km2
Populasi
 - Total8.160.900
Pemerintahan
 - GubernurHerman Deru
 - WagubMawardi Yahya
 - Ketua DPRDGiri Ramanda Nazaputra Kiemas
 - SekdaNasrun Umar
 - Kecamatan212
 - Kelurahan3.081
APBD
 - DAURp. 788.813.301.000,-
Demografi
 - EtnisMelayu 34,37%
Jawa 27,01%
Komering 5,68%
Sunda 2,45%
Tionghoa 1,10%
Minangkabau 0,94%
Suku Batak Lain-lain 28,45% [2]
 - AgamaIslam 94.30%
Kristen Protestan 1.96%
Buddha 1.76%
Katolik 1.11%
Hindu 0.87%[3]
 - BahasaIndonesia (bahasa resmi)
Melayu, Penesak, Musi, Palembang, Komering, Pasemah, Ogan
Lagu daerahDek Sangke
Situs webwww.sumselprov.go.id
Sumatera Selatan (umumnya disingkat menjadi Sumsel) adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis, Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka-Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.
Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam, di antaranya adalah pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak.

Sejarah

Provinsi Sumatera Selatan dikenal juga dengan sebutan "Bumi Sriwijaya". Pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika.[butuh rujukan]
Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.[butuh rujukan] Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang.[butuh rujukan] Ketika masih berjaya, Kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.[butuh rujukan]
Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan pada 1926 menyebutkan, pemukiman yang bernama Sriwijaya itu didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi.[butuh rujukan] Tanggal tersebut kemudian menjadi hari jadi Kota Palembang yang diperingati setiap tahunnya.

Geografi

Provinsi Sumatera Selatan secara geografis terletak antara 1–4° Lintang Selatan dan 102–106° Bujur Timur, dan luas daerah seluruhnya adalah 87.017.41 km2.
Batas batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan sebagai berikut:
  • sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi,
  • sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung,
  • sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung,
  • sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
Secara topografi, wilayah Sumatera Selatan di pantai Timur tanahnya terdiri dari rawa-rawa dan payau yang dipengaruhi oleh pasang surut. Vegetasinya berupa tumbuhan palmase dan kayu rawa (bakau). Sedikit makin ke barat merupakan dataran rendah yang luas. Lebih masuk kedalam wilayahnya semakin bergunung-gunung. Disana terdapat bukti barisan yang membelah Sumatera Selatan dan merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 900 – 1.200 meter dari permukaan laut. Bukit barisan terdiri atas puncak Gunung Seminung (1.964 m), Gunung Dempo (3.159 m), Gunung Patah (1.107 m) dan Gunung Bengkuk (2.125m). Disebelah Barat Bukit Barisan merupakan lereng. Provinsi Sumatera Selatan mempunyai beberapa sungai besar. Kebanyakan sungai-sungai itu bermata air dari Bukit Barisan, kecuali Sungai Mesuji, Sungai Lalan dan Sungai Banyuasin. Sungai yang bermata air dari Bukit Barisan dan bermuara ke Selat Bangka adalah Sungai Musi, sedangkan Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Kelingi, Sunga Lakitan, Sungai Rupit dan Sungai Rawas merupakan anak Sungai Musi.
Secara administratif Sumatera Selatan terdiri dari 13 (tigabelas) Pemerintah Kabupaten dan 4 (empat) Pemerintah Kota, dengan Palembang sebagai ibukota provinsi. Pemerintah kabupaten dan kota membawahi pemerintah kecamatan dan desa atau kelurahan. Sumatera Selatan memiliki 13 kabupaten, 4 kotamadya, 212 kecamatan, 354 kelurahan, dan 2.589 desa.[butuh rujukan] Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi Kabupaten dengan luas wilayah terbesar dengan luas 16.905,32 ha, diikuti oleh Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah sebesar 14.477 ha.
Terdapat empat sektor yang memberikan sumbangan cukup besar terhadap PDRB. Pada 2010, empat sektor yang memberikan sumbangan terbesar adalah sektor industri pengolahan, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian, sektor pertanian serta sektor perdagangan, hotel dan Restoran. Pada tahun yang sama, kontribusi masing-masing sektor diatas secara berurutan adalah 23,67%, 21,62%, 16,85%, 12,70%.[butuh rujukan]
Sebagai salah satu provinsi tujuan investasi, Sumatera Selatan memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang, di antaranya adalah Bandara S.M. Badaruddin II yang terdapat di Kota Palembang, Bandara Silampari yang terletak di kota Lubuklinggau, Bandara Tanjung Enim di Kabupaten Muara Enim, Bandara Banding Agung yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Pelabuhan Palembang yang terketak di Kota Palembang juga Pelabuhan Khusus Kerta Pati di Kabupaten Muara Enim.[4]

Iklim

Demografi

Masalah kependudukan yang antara lain meliputi jumlah, komposisi dan distribusi penduduk merupakan masalah yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan. Jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar pembangunan, tetapi dapat juga menjadi beban dalam proses pembangunan jika mempunyai kualitas yang rendah. Oleh sebab itu untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional dalam menangani permasalahan penduduk pemerintah tidak saja mengarahkan pada upaya pengendalian jumlah penduduk tetapi juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Di samping itu program perencanaan pembangunan sosial di segala bidang harus mendapat prioritas utama yang berguna untuk peningkatan kesejahteraan penduduk.
Pada tahun 2015 jumlah penduduk Sumatera Selatan sudah mencapai 8.370.281 jiwa, yang menempatkan Sumatera Selatan sebagai provinsi ke-6 terbesar penduduknya di Indonesia, BPS. Secara absolut jumlah penduduk Sumatera Selatan terus bertambah dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 1971 jumlah penduduk sebesar 2,931 juta jiwa, meningkat menjadi 3,975 pada tahun 1980, 5,493 juta jiwa pada tahun 1990 serta 6,273 pada tahun 2000. Dengan jumlah penduduk yang begitu besar maka Sumatera Selatan dihadapkan kepada suatu masalah kependudukan yang sangat serius. Oleh karena itu, upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk disertai dengan upaya peningkatan kesejahteraan penduduk harus merupakan suatu upaya yang berkesinambungan dengan program pembangunan yang sedang dan akan terus dilaksanakan.
Berikut adalah jumlah penduduk Sumatera Selatan dari tahun ke tahun :
Tahun 1971 1980 1990 2000 2003 2005 2010 2015
Jumlah penduduk 2.930.830 Green Arrow Up.svg 3.975.904 Green Arrow Up.svg 5.492.993 Green Arrow Up.svg 6.210.800 Green Arrow Up.svg 6.503.918 Green Arrow Up.svg 6.782.339 Green Arrow Up.svg 7.450.394 Green Arrow Up.svg 8.370.281
Sejarah kependudukan Sumatera Selatan
Sumber:[5]

Sosial Budaya

Politik dan pemerintahan

Daftar Gubernur

No Gubernur Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Gubernur
1
A.K. Gani.jpg A. K. Gani
1945
1946
[ket. 1]
2
Mohammad Isa
1946
1948
 
1948
1952
[ket. 2]
3
Winarno Danuatmodjo
1952
1957
3
 
4
M. Husin
1957
1958
4
 
5
Mochtar Prabu Mangkunegara
1958
1959
5
 
6
H.A. Bastari.jpg H. A. Bastari
1959
1963
6
 
7
Abu Yasid Bustomi
1963
1966
7
 
8
Ali Amin
1966
1967
8
 
9
Asnawi Mangku Alam
1967
1978
9
 
10
Sainan Sagiman.jpg Sainan Sagiman
1978
1983
10
1983
1988
11
11
Ramli Hasan Basri
7 November 1988
7 November 1993
12
7 November 1993
7 November 1998
13
12
Gubernur Sumut Rosihan Arsyad.jpg Rosihan Arsyad
7 November 1998
7 November 2003
14
 
13
Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.jpg Syahrial Oesman
7 November 2003
11 Juli 2008
15
Mahyuddin N. S.
14
Mahyuddin ns.jpg Mahyuddin N. S.
11 Juli 2008
7 November 2008
 
15
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.jpg Alex Noerdin
7 November 2008
7 November 2013
16
Edy Yusuf
7 November 2013
21 September 2018
17
[ket. 3]
Ishak Mekki
Hadi Prabowo Kalteng.jpg Hadi Prabowo
(Penjabat)
21 September 2018
1 Oktober 2018
[7][8][9]
16
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.png Herman Deru
1 Oktober 2018
Petahana
18
[ket. 4]
[10]
Mawardi Yahya
Catatan
  1. ^ Sebagai Gubernur Muda Sumatera Selatan
  2. ^ Sebagai Gubernur Sumatera Selatan
  3. ^ Mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019[6]
  4. ^ Masa jabatan Gubernur sebelumnya Alex Noerdin seharusnya berakhir pada 7 November, namun dipercepat menjadi 1 Oktober berhubung Alex Noerdin dan wakilnya mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2019

DPRD

Partai Kursi %
PDI-P 13 -
Partai Demokrat 11 -
Partai Golkar 10 -
Partai Gerindra 10 -
PKB 6 -
Partai NasDem 6 -
PAN 5 -
PKS 5 -
Partai Hanura 5 -
PBB 2 -
PPP 2 -
Total 75 100,0

Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/Kota Pusat pemerintahan Bupati/Wali Kota Luas Wilayah (km2)[11]
Jumlah Penduduk
(2017)[11]
Kecamatan Kelurahan/ Desa
Logo

Peta
1 Kabupaten Banyuasin Pangkalan Balai Askolani Jasi 11.832,99 803.895 19 16/288
Lambang Kabupaten Banyuasin.gif
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Banyuasin.svg
2 Kabupaten Empat Lawang Tebing Tinggi Joncik Muhammad 2.256,44 327.053 10 9/147
Lambang Empat Lawang.png
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Empat Lawang.svg
3 Kabupaten Lahat Lahat Cik Ujang 5.311,74 427.320 24 18/360
Lambang Kabupaten Lahat.jpg
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Lahat.svg
4 Kabupaten Muara Enim Muara Enim Ahmad Yani 7.383,90 567.450 20 10/245
Lambang Kabupaten Muara Enim.gif
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Muara Enim.svg
5 Kabupaten Musi Banyuasin Sekayu Dodi Reza Alex Noerdin 14.266,26 608.125 14 13/227
Lambang Kabupaten Musi Banyuasin.png
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Musi Banyuasin.svg
6 Kabupaten Musi Rawas Muara Beliti Baru Hendra Gunawan 6.350,10 408.597 14 13/186
Logo Kabupaten Musi Rawas.png
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Musi Rawas.svg
7 Kabupaten Musi Rawas Utara Rupit Syarif Hidayat 6.008,55 188.680 7 7/82
Musi Rawas Utara.png
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Musi Rawas Utara.svg
8 Kabupaten Ogan Ilir Indralaya Ilyas Panji Alam 2.666,09 410.529 16 14/227
Lambang Kabupaten Ogan Ilir.gif
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Ilir.svg
9 Kabupaten Ogan Komering Ilir Kota Kayu Agung Iskandar 18.359,04 721.571 18 13/314
Lambang Kabupaten Ogan Komering Ilir.jpg
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.svg
10 Kabupaten Ogan Komering Ulu Baturaja Kuryana Aziz 4.797,06 357.502 13 14/143
Lambang Kabupaten Ogan Komering Ulu.png
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.svg
11 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Muaradua Popo Ali Martopo 5.493,94 410.303 19 7/252
Lambang Kabupaten OKU Selatan.jpg
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.svg
12 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Martapura M. Kholid Mawardi 3.370,00 633.810 20 7/305
Lambang Kabupaten OKU Timur.gif
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.svg
13 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Talang Ubi Heri Amalindo 1.840,00 170.497 5 6/65
Logo PALI.jpg
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.svg
14 Kota Lubuklinggau - SN Prana Putra Sohe 401,50 217.119 8 72/-
Lambang Kota Lubuklinggau.jpeg
Lokasi Sumatera Selatan Kota Lubuklinggau.svg
15 Kota Pagar Alam - Alfian Maskoni 633,66 139.867 5 35/-
Lambang Kota Pagar Alam.gif
Lokasi Sumatera Selatan Kota Pagar Alam.svg
16 Kota Palembang - Harnojoyo 369,22 1.569.297 18 107/-
Logo Palembang.jpg
Lokasi Sumatera Selatan Kota Palembang.svg
17 Kota Prabumulih - Ridho Yahya 251,94 190.913 6 25/12
Lambang kota prabumulih.gif
Lokasi Sumatera Selatan Kota Prabumulih.svg




Perwakilan Nasional

Anggota DPR dari provinsi Sumatera Selatan Periode 2009–2014

  • Prof. Dr. H. Mahyuddin NS, Sp.OG (K) – Fraksi Partai Demokrat
  • H. Juhaini Ali, SH, MM – Fraksi Partai Demokrat
  • Ustdz. H. Syofwatillah Mohzaib, S.Sos.i – Fraksi Partai Demokrat
  • H. Dodi Alex Noerdin, Lic.Econ, MBA – Fraksi Partai Golkar
  • Drs. Kahar Muzakir – Fraksi Partai Golkar
  • Tanthowi Yahya – Fraksi Partai Golkar
  • Mgs. Uzwar Fatommy, SH, M.S – Fraksi Partai Golkar
  • Bobby Adhityo Rizaldi, SE. Akt.,MBA, CFE – Fraksi Partai Golkar
  • Mustafa Kamal, SS. - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
  • KH. Buchari Yusuf, LC, MA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
  • Nur Iswanto, SH, MM – Fraksi Partai Gerindra
  • Eddhy Prabowo, MM, MB – Fraksi Partai Gerindra
  • Ahmad Yani, SH – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
  • Acmad Hafisz Tohir – Fraksi Partai Amanat Nasional
  • Hanna Gayatri,SH – Fraksi Partai Amanat Nasional
  • Drs. H. A. Fauzi Acmad, MBA – Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat
  • Ir. Nazaruddin Kiemas, MM – Fraksi PDI Perjuangan
  • H. Dudhie Makmun Murod, MBA – Fraksi PDI Perjuangan

Anggota DPD dari Provinsi Sumatera Selatan tahun 2004–2009

  • Hj. Asmawati, S.E., M.M.
  • Drs. H. M. Kafrawi Rahim
  • M. Jum Perkasa
  • Ir. Ruslan Wijaya, S.E., M.Sc.

Anggota DPD dari Provinsi Sumatera Selatan tahun 2009–2014

  • Hj. Asmawati, S.E., M.M.
  • Hj. Percha Leanpuri, B.Bus.
  • Drs. H. Aidil Fitrisyah, M.M.
  • Abdul Aziz

Perwakilan

DPRD Sumatera Selatan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2009 tersusun dari 13 partai, dengan perincian sebagai berikut:[12][13]
Partai Kursi %
Partai Golkar 18 34,9
Partai Demokrat 13 14,7
PDI-P 11 13,8
PKS 7 11,9
Partai Gerindra 6 7,3
PPP 5 7,3
PAN 5 4,6
Partai Hanura 4 2,8
PKB 3 1,8
PBR 2 0,9
PBB 1 0,9
PPRN 1 0,9
PKPB 1 0,9
Total 75 100,0

Galeri

Referensi

  1. ^ "Statistik Indonesia 2017"
  2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003.
  3. ^ "Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016"
  4. ^ Sumatera Selatan Dalam Angka 2010
  5. ^ BPS Sensus 2010 www.bps.go.id
  6. ^ Siregar, Raja Adil (5 September 2018). "Nyaleg, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mundur". detikNews. Diakses tanggal 19 September 2018.
  7. ^ Irwanto (19 September 2018). "Prabowo gantikan Alex Noerdin sebagai Pj Gubernur Sumsel". Merdeka.com. Diakses tanggal 20 September 2018.
  8. ^ Hafiz, Abdul (19 September 2018). Sudarwan, ed. "Hadi Prabowo Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Sumsel Per 21 September 2018". TribunNews. Diakses tanggal 20 September 2018.
  9. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan (21 September 2018). "Alex Noerdin Akhiri Masa Jabatan, Hadi Prabowo Resmi Penjabat Gubernur Sumsel". Portal Resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Diakses tanggal 21 September 2018.
  10. ^ MC Diskominfo Prov.Sumsel (1 Oktober 2018). "Presiden Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel serta Kaltim". Portal Resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Diakses tanggal 2 Oktober 2018.
  11. ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-09.
  12. ^ Komposisi Anggota DPRD Sumsel
  13. ^ Situs Resmi dprd.sumselprov.go.id

Pranala luar

1 komentar: